JQuery adalah library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website dengan HTML
yang berjalan di sisi Client. JQuery diluncurkan pada tanggal 26
Januari 2006 di Barcamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di
bawah MIT dan GPL. Script JQuery dibuat untuk memudahkan pengaturan document seperti
menyeleksi object dengan element DOM dan membuat aplikasi dengan AJAX.
Jquery juga menyediakan layanan atau support para developers untuk
membuat plug-ins di dalam bahasa Javascript tentunya. Sehingga
memungkinkan para developer website membuat website lebih interaktif
dengan animasi, efek – efek, tema dan widget.
Menurut Aloysius Sigit W. (2011:1)
jQuery adalah librari atau kumpulan kode JavaScript siap pakai.
Keunggulan menggunakan jQuery dibandingkan dengan JavaScript standar,
yaitu menyederhanakan kode JavaScript dengan cara memanggil
fungsi-fungsi yang disediakan oleh jQuery. JavaScript sendiri merupakan
bahasa Scripting yang bekerja disisi Client/Browser sehingga website
bisa lebih interaktif.
Menurut Alexander F.K Sibero (2011:218) jQuery adalah salah satu javascript framework terbaik saat ini. jQuery dikembangkan oleh John Resig pada tahun 2006 di BarCamp NYC. Pada awal perkembangannya, jQuery pertama dibuat untuk meringkas penggunaan CSS Selector dalam suatu pustaka fungsi. jQuery memiliki ciri khas pada penggunaan perintahnya, prefix untuk jQuery dengan tanda $ kemudian dilanjutkan dengan fungsi atau perintah.
Beberapa Fitur yang ada di JQuery :
- Dalam Pemakaian menggunakan seleksi element DOM, sehingga website lebih dinamis dan interaktif.
- JQuery bisa memanipulasi Class pada CSS dan Support CSS 3
- Event
- AJAX
- Efek-efek dan animasi
- Ekstensi dan Plug-ins
- Kompatibilitas dengan hampir semua Browser modern
- Keperluan lain seperti : User Agent, Feature detection dan lainnya
0 komentar:
Posting Komentar