Senin, 30 November 2015

Posted by Unknown |
JQuery adalah library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website dengan HTML yang berjalan di sisi Client. JQuery diluncurkan pada tanggal 26 Januari 2006 di Barcamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL. Script JQuery  dibuat untuk memudahkan pengaturan document seperti menyeleksi object dengan element DOM dan membuat aplikasi dengan AJAX.  Jquery juga menyediakan layanan atau support  para developers untuk membuat plug-ins di dalam bahasa Javascript tentunya. Sehingga  memungkinkan para developer website membuat website lebih interaktif dengan animasi, efek – efek, tema dan widget.

Menurut Aloysius Sigit W. (2011:1) jQuery adalah librari atau kumpulan kode JavaScript siap pakai. Keunggulan menggunakan jQuery dibandingkan dengan JavaScript standar, yaitu menyederhanakan kode JavaScript dengan cara memanggil fungsi-fungsi yang disediakan oleh jQuery. JavaScript sendiri merupakan bahasa Scripting yang bekerja disisi Client/Browser sehingga website bisa lebih interaktif.

Menurut Alexander F.K Sibero (2011:218) jQuery adalah salah satu javascript framework terbaik saat ini. jQuery dikembangkan oleh John Resig pada tahun 2006 di BarCamp NYC. Pada awal perkembangannya, jQuery pertama dibuat untuk meringkas penggunaan CSS Selector dalam suatu pustaka fungsi. jQuery memiliki ciri khas pada penggunaan perintahnya, prefix untuk jQuery dengan tanda $ kemudian dilanjutkan dengan fungsi atau perintah.

Beberapa Fitur yang ada di JQuery :
  1. Dalam Pemakaian menggunakan seleksi element DOM, sehingga website lebih dinamis  dan interaktif.
  2. JQuery bisa memanipulasi Class pada CSS dan Support CSS 3
  3. Event
  4. AJAX
  5. Efek-efek dan animasi
  6. Ekstensi dan Plug-ins
  7. Kompatibilitas dengan hampir semua Browser modern
  8. Keperluan lain seperti : User Agent, Feature detection dan lainnya

0 komentar:

Posting Komentar